Selasa, 14 Januari 2014

Karawitan, bukan musik ketinggalan jaman….






Sebagai anak muda yang hidup di jaman sekarang, aku mendapati perkembangan musik modern yang sangat pesat. Aku sendiri sangat menikmati musik-musik modern yang beragam aliran dan jenisnya. Sebagai contoh, musik Rock and Blues kontemporer atau musik hip hop. Musik-musik modern hampir semuanya berasal dari luar negeri. Dan ini semakin membuat aku kurang mengenali musik asli Indonesia. Contohnya musik karawitan, yang merupakan musik tradisional Jawa.
Meskipun mulai terkubur oleh adanya musik modern, namun beruntung masih ada anak muda Indonesia yang peduli terhadap nasib musik tradisonal asli negeri ini. Kita bisa melihat di ajang pencarian bakat Indonesia Mencari Bakat di salah satu stasiun tv swasta. Ada beberapa kontestan, yang didominasi oleh kaum muda, sengaja mengusung musik tradisional untuk ditampilkan. Alasan mereka sungguh sangat bijaksana, mereka tidak ingin musik tradisional punah. Yang akan menapak masa depan dan melahirkan generasi penerus dunia ini adalah anak muda jaman sekarang. Jadi sangat jelas bila seandainya budaya tradisional mati di jaman sekarang, masa depan tidak akan pernah mengenal budaya tradisional yang seharusnya dilestarikan.
Aku dilahirkan sebagai anak Jawa tulen. Lambat laun aku mulai menyadari akan pentingnya melestarikan kesenian tradisional Jawa, khususnya karawitan. Aku tegaskan sekali lagi, kalau bukan anak muda jaman sekarang yang melestarikan kebudayaan tradisional, mau siapa lagi? Sebelumnya aku memang tidak mengerti musik karawitan. Sampai suatu ketika, pelajaran seni musik di SMA mempelajari tentang musik karawitan. Dan akhirnya aku benar-benar mengerti tentang musik yang memiliki instrumen-instrumen musik bernama gamelan. Beruntung juga aku bersekolah di sekolah yang ingin membimbing anak didiknya untuk lebih mencintai dunia karawitan.
Namun tidak bisa dipungkiri, bahwa para kaum muda jaman sekarang cenderung lebih menikmati musik modern. Untuk membuat mereka lebih mencintai musik karawitan tentu akan sulit. Mungkin bila menambahkan unsur modern ke dalam musik karawitan akan membuat mereka lebih tertarik. Tidak ada salahnya membuat musik karawitan lebih modern. Dengan catatan, jangan mengubah jati diri musik karawitan itu sendiri. Justru itu membuat musik karawitan menjadi enak didengar.
Kita bisa melihat acara Opera Van Java yang ditayangkan salah satu stasiun tv swasta. Acara tersebut menyajikan pewayangan orang dengan unsur komedi, dan juga diiringi musik yang dimainkan dengan alat gamelan sebagai pemeriah suasana. Gamelan tersebut telah dikombinasikan dengan alat-alat musik modern seperti keyboard dan drum. Aku sangat bisa menikmati kombinasi antara gamelan dan alat musik modern seperti yang dikemas sedemikian rupa oleh tayangan Opera Van Java.
Di jaman kapanpun, musik karawitan sebenarnya selalu bisa dilestarikan dengan penyesuaian atau dengan menggabungkan musik yang sedang tren di jaman tersebut. Jadi karawitan memang bukan musik yang ketinggalan jaman. Kalau kita tidak mau melestarikan budaya asli tanah air Indonesia ini, bisa jadi budaya kita malah dirampas oleh negara lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar