Santi tidak bisa menahan rasa cintanya kepada
Pramono kakaknya yang di angkat anak oleh budhenya,mereka saling suka. Namun
cinta mereka terhalang oleh restu Budhenya, budhe Santi berharap agar Santi
melupakan dan membuang perasaan itu kepada Pram karena sebenarnya dia adalah
kakaknya. Shinta menghormati kata orang tua lalu santi pindah sekolah agar bias
melupakannya.
Setelah santi lulus, Santi membuka hatinya
untuk pria lain dan mengajaknya untuk serius. Walaupun hati Santi masih sakit ,
dia ingin membahagiakan orangtua dan Budhenya akhirnya dia menerima pria
tersebut menjadi suaminya. Padahal Santi baru mengenal pria itu 3 bulan ini.
Santi
mengunjungi rumah orang tuanya dan budhenya sampai dirumah budhenya, dia
bertemu kembali dengan Pram. Santi pun mengajak Pram untuk keliling desa karena
Santi sudah lama meninggalkan desa ini. Ditengah perjalanan mereka istirahat
dan duduk berdua lalu Santi langsung berkata bahwa hatinya pun merasakan sakit
yang sama dengan Pramono. Tapi, santi tidak menuruti perasaannya dan mereka
memutuskan untuk membuang perasaan cinta pada diri masing-masing. Santi pun
berjanji akan mencarikan kakak ipar yang bisa menjadi pelabuhan Santi
menitipkan Pramono, supaya dicintai seperti Santi mencintai Pram. Pram tidak
bisa berkata apa-apa. Sekarang hati Santi sudah lega karena telah mengatakan
yang sebenarnya yang ada dalam hatinya. Paginya, Santi pulang ke suaminya,
walaupun cinta Santi hanya atas dasar kasihan, karena katresnan ora teka
bola-bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar