Suatu
hari ada seorang pemburu yang membawa hasil buruannya Menjangan, lalu dibawa
pulang. Di tengah jalan pemburu melihat ada Gajah yang sedang tidur di bawah
pohon gori. Pemburu mengeluarkan tomabknya lalu membunuhnya. Tapi, Gajah itu
terbangun dan melihat pemburu yang akan membunuhnya.tetapi Gajah itu menyerang
pemburu dengan gadingnya, akhirnya pemburu itu jatuh terperosok ke jurang.
Namun, tombak sempat ditancapkan ke arah jantung Gajah kemudian gajah ikut
mati.
Tidak
lama kemudian, ada tukang mencari kayu namanya Prendis yang ke hutan untuk
menebang pohon gori. Dia melihat ada bangkai Menjangan dan Gajah hingga
membuatnya kaget. Dia menyangka bahwa Menjangan dan Gajah itu mati setelah
berkelahi sampai dua-duanya mati. Prendis ingin membawa tanduk dari Menjangan
dan juga gading dari Gajah. Tapi, dia merasa tidak mampu untuk membawa
dua-duanya, sehingga dia harus memilih salah satunya. Prendis bimbang karena
tanduk Menjangan bagus untuk pajangan di rumah sedangkan gading akan dijual
mahal sehingga dia bisa menraktir
teman-temannya di Bakso Bangjo,
sebelah selatan Pasar Bantul. Sudah lama dia menginginkan untuk makan disana.
Dia juga bisa membeli sarung dan baju
baru di Toko Ijo Pasar Bantul.
Prendis
bingung memilih mana yang lebih menguntungkannya. Karena bingungnya dia sampai
mondar-mandir dari siang sampai sore. Dia tidak rela harus kehilangan salah
satunya. Sore itu, ada suara Macan yang mungkin saja baru terbangun dari
tidurnya karena mencium bau daging yang siap dimakan. Prendis lari ketakutan
meninggalkan Menjangan dan Gajah itu. Dan dia tidak mendapatkan apa-apa karena
keragu-raguannya itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar