Lelakone Prajurit Loro

          Di desa Cengkar yang sepi ada 2 orang yang  bernama Kendel dan Jireh,mereka berniat untuk pergi dari desanya untuk mencari pekerjaan.si Jireh dan si Kendel ingin skali menjadi perajirit.Tetapi anehnya dia tidak mau terluka dan takut meninggal.

          Si Jireh membuat perjanjian kepada Kendel ketika berhenti menjadi perajurit gajinya akan di jadikan satu,lalu mereka berdua pergi menuju Kraton Nusa Jawa.Kebetulan disana sedang dibutuhkan banyak prajurit.Karena akan ada perang para prajurit berlatih keras,dan tiba waktunya perang dimulai.Ketika perang si Jireh pura-pura mati karena dia tidak mau terluka dan takut mati,sedangkan si Kendel mengalahkan para musuh.Setelah perang selesai si Jireh bangun,pemimpin perang sangat bangga dengan si kendel karena berkat dia prajurit kraton Nusa Jawa menang.

          Pemimpin prajurit lalu membagikan upah kepada semua prajurit yang berperang kecuali si jireh,karena pemimpin prajurit sudah mengetahui bahwa si jireh hanya bermalas-malasan.Si jireh meminta janjinya dahulu bahwa hasilnya akan dibagi dua.Si kendel menyerahkan upahnya dengan syarat si jireh dipukuli hingga lukanya sebanyak 6.Mendengar itu si jireh lalu meminta maaf dan tidak jadi meminta upah si kendel.Semua yang dilakukan si kendel agar temannya si jireh tidak bermalas-malasan,dan dia tidak suka dengan orang yang bermalas-malassan dalam bekerja dan iri kepada orang lain.